"Ya Rasulullah tunjukkanlah suatu amalan yang apabila amalan itu saya lakukan, saya akan dicintai oleh Allah dan juga dicintai oleh seluruh manusia. Beliau menjawab, Zuhud-lah didunia tentu engkau dicintai oleh Allah. Dan Zuhud-lah dari apa yang dimiliki oleh manusia, tentu engkau akan dicintai oleh para manusia"
(HR Ibnu Majah)
Zuhud artinya tidak berhasrat terhadap sesuatu yang mubah, padahal ada kesanggupan untuk memperolehnya. Lebih jelasnya zuhud adalah meninggalkan dan menjauhi keduniawian karena ibadah dan lebih cinta kehidupan akhirat. Jika Zuhud hanya semata-mata untuk menundukkan nafsu dan menyiksa tanpa maksud memberi kemanfaatan kepada ummat atau orang lain, yang demikian itu tidak disebut zuhud. Namun itu adalah rahbaniyyah (praktik kerahiban) yang diharamkan oleh ISLAM. (Buletin Dakwah An-Najaah, 17 Mei 2013)
